Tuesday, 14 May 2013

Makanan Khas Tradisional 33 provinsi Indonesia


1. ACEH


Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak, banyak bumbunya.

2. SUMATERA UTARA (MEDAN)


Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata "ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya lagiii rasanya manisss, enaakk


3. SUMATERA BARAT (PADANG)

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

4. JAMBI

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih



5. BENGKULU

Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.


6. RIAU

Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.


7. RIAU KEPULAUAN

Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan ini tidak pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.


8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.


9. BANGKA BELITUNG

Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.



10. LAMPUNG

Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.



11. BANTEN

Sate bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten merupakan bagian dari propinsi Jawa Barat.



12. JAKARTA

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.




13. JAWA BARAT (BANDUNG)

Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal karena keunikannya yang terdapat di kota bogor.


14. JAWA TENGAH (SEMARANG)

Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.


15. DI YOGYAKARTA

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.



16. JAWA TIMUR (SURABAYA)

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.


17. BALI

Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.


18. NUSA TENGGARA BARAT

Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.


19. NUSA TENGGARA TIMUR
       
Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin


20.KALIMANTAN BARAT

Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata “pedas” yang akan membuat pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena, bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai sedikitpun.


21. KALIMANTAN SELATAN

Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.



22. KALIMANTAN TENGAH

juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.


23. KALIMANTAN TIMUR

Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan. Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam Cincane dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.



24. SULAWESI SELATAN

Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.


25. SULAWESI TENGAH (Palu)

Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.





26. SULAWESI TENGGARA

lapa-lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah makan.
kuliner ini jika di jawa mungkin lebih di kenal dengan lepet / lepat,tetapai cara memasak lapa-lapa berbeda dengan lepet/ lepat karena jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama santan, sampai setengah matang lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali sampai matang. Supaya rasanya lebih guri, lapa-lapanya dikukus agak lama.


27. GORONTALO

Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini bisa kita dapatkan di mana-mana di Gorontalo. Berdasarkan tradisi makanan khas inilah sehingga Gubernur pertama Gorontalo, Fadel Muhammad mengembangkan budidaya jagung di daerah ini.
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.


28. SULAWESI UTARA

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.



29. MALUKU

Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari.

Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan Galala dan pasar PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat membawa pulang ikan asar nan lezat.



30. MALUKU UTARA (Ternate)

gohu ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.


31. PAPUA BARAT

Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.


32. PAPUA TIMUR

Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang.
Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.


33. PAPUA TENGAH

Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.

Makanan Tradisonal Khas kep. Bangka Belitung


1. Lempah kuning
  
Makanan ini merupakan masakan khas dari Pulau Bangka. Bahan dasar untuk pembuatan makanan ini dari bahan ikan laut atau dapat juga menggunakan bahan daging. Bumbunya terdiri dari bermacam bumbu dapur seperti diantaranya kunyit, bawang merah dan putih serta lengkuas dan terasi atau belacan yang juga khas berasal dari daerah Bangka.
2. Getas atau Keretek
 
Makanan yang satu ini berbahan dasar ikan dan terigu yang dibuat dengan berbagi bentuk yang rasanya hampir sama dengan kerupuk.

3. Rusip
 
Makanan khas ini terbuat dari bahan dasar ikan bilis yang sebelum pembuatannya dicuci hingga bersih dan ditiriskan secara steril lalu dicampur dengan garam yang komposisinya seimbang. Agar aromanya menjadi harum dan wangi ditambahkan gula kabung. Adonan ini harus ditutup dengan wadah yang rapat agar tidak tercampur dengan benda asing apapun. Dahulu saat proses pembuatan adonan makanan ini ditempatkan dalam guci yang bermulut sempit. Suhu ruangan harus benar benar dijaga. Makanan ini dapat dimasak dulu atau dimakan langsung dengan lalapan.

4. Calok
 
Makanan Calok terbuat dari udang kecil yang masih segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. Proses pembuatannya udang dicuci bersih terlebih dulu dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama. Makanan Calok sangat cocok sebagai teman lauk nasi yang masih hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan sayuran segar lainnya.

Makanan Tradisional Khas Jambi

1. Tempoyak
cik_awi
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasamandan aroma dari tempoyak itu sendiri).

2. Gulai Tepek Ikan
cik_awi
Gulai Tepek Ikan yang berbahan dasar ikan gabus ini merupakan makanan bersejarah dan hanya dihidangkan pada momen penting, seperti perkawinan, kenduri, acara adat dan jamuan menyambut tamu istimewa. dan selain gulai tepek ikan ini jambi juga memiliki tempoyak sebagai kuliner khas yang lain.

3. Sup Tulang
cik_awi
Sup tulang ini, kuahnya bening dan ditaburi daun bawang serta bawang goreng. Daging sapinya empuk dan terasa lezat, sebenarnya mirip sup iga. lama merebus daging kira-kira 4-5 jam, makanya daging bisa terasa empuk.Sop Tulang ini sangat mantap kali disantap dengan nasi putih diwaktumengalami hujan lebat.

4. Nasi Gemuk
cik_awi
Sama seperti nasi uduk bahan dasaruntuk membuat nasi gemuk adalah beras, santan, daun pandan, daun salam, dan daun jeruk serta beberapa rempah-rempah lainnya. Pada dasarnya sama dengan bahan dasar dari nasi uduk hanya saja sedikit perbedan ada pada pelengkapnya saja. Nah sobat demikian tulisan saya tentang Makanan Khas Provinsi Jambi Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang khazanah tanah air kita tercinta, Indonesia terutama Makanan Khas Provinsi Jambi

Makana Tradisional Khas Kepulauan Riau


1. Sup Ikan Batam
 

















Letak geografis kota Batam yang berada di pesisir pantai membuat Batam memiliki kekhasan dalam berbagai makanan hasil laut. Salah satu yang cukup terkenal adalah sup ikan tenggiri khas kota Batam, atau yang populer dengan nama Sup Ikan Batam. Sup Ikan Batam ini dihidangkan dengan potongan ikan tenggiri yang sebelumnya telah dipisahkan dari tulang-tulangnya. Potongan ikan ini dilumuri dengan putih telur untuk menghilangkan bau amis, kemudian dimasak bersama bumbu rempah-rempah dan dicampur dengan belimbing wuluh dan tomat hijau. Potongan sawi putih ataupun hijau juga turut dimasukkan ke dalam sup ini, untuk semakin mempercantik tampilan dari Sup Ikan Batam ini.

2. Epok-Epok 
 













Epok-Epok adalah makanan yang mirip dengan pastel yang sering kita temukan di berbagai daerah. Namun yang membedakannya adalah, Epok-Epok biasanya diisi dengan sambal kental ataupun mie siam.

3. Mie Lendir
 















Mendengar nama kuliner satu ini yang agak nyeleneh membuat kita berpikir ulang untuk memakannya. Namun, jangan salah kaprah dulu. Makanan ini terdiri dari mie kuning yang direbus bersama kecambah (taoge), dan dimakan bersama sebutir telur rebus yang dibelah dua. Mie ini kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental. Kuah kacang kental inilah yang membuat makanan ini diberi nama Mie Lendir.  Mie Lendir biasanya dijual di pagi hari, sehingga tak salah jika masyarakat Kepulauan Riau menjadikan mie ini sebagai salah satu menu sarapan mereka. Mie Lendir yang masih panas, sangat enak untuk disantap di pagi hari, ataupun ketika cuaca sedang dingin.

4. Otak-Otak
 














Otak-otak dibuat dari ikan yang diambil dagingnya, dihaluskan dan dibumbui. Selanjutnya daging ikan tersebut dimasukkan lagi kedalam kulit ikan yang kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun pisang. Makanan ini dapat dimakan tersendiri atau ditemani dengan saus asam pedas. Kadang-kadang dimakan untuk menemani nasi.

Makana Tradisional Khas Riau


1. Bolu KemojoBolu Kemojo adalah makanan khas Pekanbaru, yang dipopulerkan kembali oleh ibu Dinawati yaitu pada tahun 1998. Kue Bolu ini sebelumnya hanya dibuat untuk sekedar konsumsi dalam keluarga saja, dan tidak dijual secara komersial apalagi dijual sebagai makanan oleh-oleh kota pekanbaru. Tapi dengan tekad yang kuat untuk menjadikan kue bolu ini sebagi makanan khas riau, dan kemudian beliau merintis membuka gerai pertamanya yang berkantor di Jalan Pelajar, yang sekarang jalan tersebut berubah menjadi Jalan KH.
2. Roti Jala & Roti Canai
Roti jala & Roti Canai adalah makanan yang berasal dari India dan di adopsi oleh Indonesia. Biasanya makanan ini disuguhkan bersama kare.

3. Asidah
Kue ini namanya Asidah, teksturnya lembut dan rasanya manis perpaduan rempah spt cengkeh, kayu manis dan daun pandan. yg anehnya kue ini dimakan pake bawang goreng. kue ini bisa dibentuk sesuka hati.

4. Kue Bangkit
Kue kering ini berbahan dasar tepung rasanya manis,renyah dan enak. Rasanya manis legit dengan rasa lembut dilidah, juga gurih.

5. Cencalok
Cencaluk ialah sejenis lauk dalam hidangan tradisional melayu. makanan ini dibuat dari udang halus, cencaluk mengandungi kandungan protein yang tinggi.

6. Lempuk Durian
Lempuk Durian adalah salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau,lempuk juga dapat dijumpai di daerah lain di Sumatera. Siapa yang tak kenal dengan lempuk durian, "Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian.

7. Laksamana Mengamuk
Es Laksamana Mengamuk merupakan minuman dingin yang menggunakan buah kuini sebagai bahan utama. Konon, keberadaan minuman ini berawal dari mengamuknya seorang laksamana di kebun kuini. Laksamana tersebut mengamuk lantaran istrinya dibawa lari oleh pemilik kebun kuini tersebut. Sang laksamana menebas-nebaskan pedangnya ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah kuini hancur karena kemarahannya ini. Usai sang laksamana menuntaskan kemarahannya dan pulang, orang-orang di sekitar kebun kuini mengambil puluhan buah kuini yang sudah tercincang dan terhampar di rumput. Pada awalnya, orang-orang tersebut bingung, akan diapakan buah kuini yang telah terpotong-potong tersebut. Hingga salah seorang wantia, mencampurkan potongan-potongan buah kuini itu dengan air santan dan gula merah. Jadilah minuman segar, yang pada waktu itu, langsung dinikmati oleh orang sekampung.
8. Air Mata Pengantin
Es air mata pengantin terdiri dari bermacam agar-agar berwarna-warni. Es ini sekaligus dilengkapi biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu.

Masakan Tradisional Khas Sumatera Barat


1. Rendang 
       Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).Ada dua macam jenis rendang rendang:Rendang kering dan Rendang basah.Rendang kering biasanya dapat disimpan selama tiga sampai empat bulan, dan digunakan untuk acara-acara seremonial atau tamu kehormatan.Sedangkan Rendang basah, juga dikenal dengan kalio dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang, dan hanya dapat bertahan dalam waktu satu bulan.Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau.Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok,yaitu:
1.Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
2.Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
3.Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
4.Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Pada tahun 2011 melalui jajak pendapat internet yang melibatkan 35.000 responden yang digelar CNN International, menobatkan Rendang sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar 'World’s 50 Most Delicious Foods' (50 Hidangan Terlezat Dunia).


2. Dendeng Balado
       Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering.Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado.


3. Dendeng Batokok
      Dendeng balado adalah masakan khas Sumatera Dendeng batokok adalah masakan khas Sumatra Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya daging nya menjadi lembut. Dan kemudian makanan ini diberi cabai hijau yang diiris kasar.


4. Soto Padang
      Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di Kota Padang, Sumatera Barat, hidangan Soto Padang juga mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di penjuru dunia.


5. Sate Padang
       Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatra Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.

Makanan Khas Aceh

1.      Mie Aceh
Buat pencinta masakan yang pedas, Mie Aceh harus dicoba. Dicampur dengan sayuran segar dan bumbu-bumbu lainnya seperti, bawang putih, bawang merah, cabe dan lain-lain. Mie Aceh memiliki rasa yang lezat dan menantang. Biasa dicampur dengan kepiting, udang, telur, gurita dan daging sapi.

2.    Ayam Tangkap
Ayam Tangkap ini sangat terkenal di Aceh. Sajian makanan yang satu ini amat menarik, yaitu ayam berbumbu yang digoreng bersama daun rempah-rempah yg beraroma harum dan menggugah selera.

3.     Sie Masak Puteh
Terbuat dari campuran berbagai macam bumbu yang langsung meresap ke dalam daging sapi hingga ke tulangnya. Dicampur dengan santan kelapa, akan membuat anda meneteskan air liur untuk segera mencobanya.

4.     Gule Pli’ U

Makanan Khas Aceh ini terbuat dari berbagai macam sayuran yang dimasak dengan bumbu yang khas yaitu Pli’U (Kelapa yang telah dibusukkan)

5.     Eungkot Kayee
Ikan Kayu merupakan makanan tradisional Aceh yang paling banyak diminati oleh orang Aceh selain memiliki rasa yang lezat dan unik Ikan ini terbuat dari ikan tuna yang telah direbus kemudian dikeringkan yang kemudian diiris-iris kecil. Dimasak dengan menggunakan Santan Kelapa, Kentang, Cabai Hijau dan bahan rempah lainnya.
ikan kayu ini tahan lama untuk dibawa perjalanan jauh sehingga dapat dijadikan bekal dalam perjalanan.
Selama perang Aceh melawan Belanda di Hutan, jenis makanan ini sangat terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak.

6.     Sie Reuboh
Sie Reboh Cuka adalah daging rebus yang dimasak dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan kemudian ditambahkan cuka sehingga menimbulkan rasa asam yang segar. Biasanya menggunakan daging kambing dan daging sapi. Lebih enak disantap selagi hangat.

7.     Sambai Udeueng
Tidak mantap rasanya jika makan tanpa sambal. Orang Aceh memiliki banyak jenis sambal, salah satu diantaranya Sambal Udeueng atau yang dikenal dengan Cicah Udeueng. Terbuat dari Udang yang dihaluskan dengan beberapa bumbu seperti cabe rawit, bawang merah dan sedikit belimbing wuluh untuk menambah rasa segar.

8.     Beulacan
Belacan terbuat parutan kelapa yang diberi bumbu kemudian dibungkus dengan daun pisang muda dan dibakar hingga matang.

9.     Bu Briani
Bu Briani adalah nasi yang dikukus dengan berbagai macam bumbu dan rempah. Walaupun sudah komplit dengan daging dan bumbu lainnya, Biasanya Nasi Briani dilengkapi dengan Acar, Dalcan, dan Kerupuk Meuling (Kerupuk Melinjo)

10.    Boh Itek Masen

Telur Asin terbuat dari telur bebek yang diasinkan dengan cara yang tradisional, melengkapi hidangan dengan rasa yang manthap!

11.    Bubur Kanji Rumbi

Kanji Rumbi terbuat dari beras pulen yang ditumbuk kasar, kemudian direbus dan dicampur dengan bumbu seperti ketumbar, lada, bawang merah, jahe, biji pala dan adas manis. Biasanya disajikan dengan ayam dan udang, bila suka ada juga yang disajikan dengan telur setengah matang di atasnya.

12.     Tumeh Tirom

Tumeh Tirom adalah Tumis Tiram, masakan Aceh yang tidak terlalu banyak menggunakan bumbu karena ingin tetap merasakan manis yang berasal dari Tiram. Bahan yang ditambahkan kentang, cabe hijau dan sedikit Asam sunti.

13.    Bu Guri

Bu Guri atau Nasi Gurih mirip nasi uduk di jakarta ataupun mirip nasi lemak di Malaysia dan Singapura, tetapi Nasi Guri ini jauh lebih gurih dan aromatik.

14.    Peleumak Udeueng

Peleumak Udeueng adalah masakan yang terbuat dari udang yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu masakan Aceh seperti Sunti.